Kamis, 29 November 2012

10 GEREJA TERINDAH DI INDONESIA


Kali ini aku akan mem-posting ttg 10 gereja terindah di Indonesia. Well, ini tugas yg sulit. Soalnya walaupun sebagian besar populasinya adalah umat Muslim, trnyta terdapat banyak bgt gereja tua yg indah di Indonesia (termasuk di Solo ada gereja St. Antonius, google it!). Alhasil beberapa gereja yg terpaksa ku-mampatin dlm satu nomor hehehe. Ini dia top ten gereja terindah di Indonesia!

1. Katedral Jakarta
katedral jakarta
Nama resminya cukup panjang yaitu, “Gereja Santa Maria Pelindung Diangkat ke Surga”. Hufh, belum bahasa Belandanya, “De Kerk van Onze Lieve Vrouwe ten Hemelopneming”. Buseeet. Gereja ini dibangun pada tahun 1810 dengan ciri arsitektur neo-gotik. Eit, istilah gotik bkn cuma milik kaum emo lho. Gotik sebenarnya adl suatu gaya arsitektur abad pertengahan yg berasal dr Eropa. Gereja katedral yang kita kenal saat ini sebenarnya hasil renovasi, sebab gereja ini sempat mengalami dua kali musibah, yaitu terbakar pada tahun 1826 dan sempat roboh pada tahun 1890. Belum lagi pada tahun 2000, gereja ini menjadi target serangan bom Natal.
Inilah bagian dalam gereja saat sedang berlangsung misa.
2
Di Jakarta memang terdapat banyak gereja tua. Maklum lah, Batavia kan dulu ibu kota Hindia Belanda, jadi banyak bangsa Belanda bermukim di sini. Selain Katedral, ada juga gereja Imanuel bergaya arsitektur klasik. Gereja ini selesai dibangun pada tahun 1839.
3
2. Katedral Bogor
4
Nggak jauh dari Jakarta, alias di Bogor (Buitenzorg nama Belandanya dulu), terdapat Katedral Bogor. Gereja yang nama resminya adalah Katedral Santa Perawan Maria ini dibangun pada tahun 1896.
6
Nggak jauh lagi dari Bogor, yaitu di Bandung, kita akan menemukan Katedral Santo Petrus. Gereja ini dibangun pada tahun 1921 dengan gaya arsitektur neo-gotik.
3. Gereja Merah, Kediri
Siapa sangka kota yang terletak di jantung Jawa Timur ini menyimpan sebuah gereja tua yang berarsitektur gotik? Gereja bernama asli GPIB Imannuel ini didirikan pada tahun 1904 dan pada awalnya berwarna putih gading. Setelah bangunan ini dicat merah pada tahun 2005 silam, barulah gereja ini mendapat julukan gereja merah. Uniknya, gereja ini menyimpan injil berbahasa Belanda buatan 1867.
100_1847
4. Gereja Blenduk, Semarang
clip_image012
Nah, kl ada yg nggak kenal gereja ini kebangetan! Soalnya gereja ini sgt terkenal seantero tanah air, bahkan mjd ikon kota Semarang. Nama resminya adalah gereja GPIB Imanuel. Gereja ini mendapatkan namanya dari kubah besarnya yang bulat (atau “mblendhuk” dalam bahasa Jawa). Gereja ini Gereja Kristen tertua di Jawa Tengah dan dibangun pada 1753. Desainnya berbentuk heksagonal (bersegi delapan) dan memiliki dua menara yang baru ditambahkan pada tahun 1894. Seperti inilah bagian interiornya.
clip_image014
Gereja ini terdapat di kawasan kota tua Semarang yang disesaki dengan bangunan-bangunan tua yang artistik. Di daerah Kota Lama (tak jauh dr Stasiun Tawang) juga terdapat Gereja Katolik Santo Yusuf atau sering disebut dengan gereja Gedangan yang diresmikan pada tahun 1875.
clip_image016
5. Gereja Mojowarno, Jombang
clip_image018
Hah, Jombang? Nggak salah? Jombang nggak hanya terkenal sama Ryan-nya lho. Percaya atau tidak, di kecamatan Mojowarno, Jombang berdiri salah satu gereja protestan tertua di Indonesia, yaitu GKJW Mojowarno yang berdiri pada tahun 1881. Daerah Mojowarno juga memiliki populasi umat Kristen terbanyak di Jombang.
6. Gereja Kepanjen, Surabaya
clip_image020
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria atau lebih dikenal dengan nama Gereja Kepanjen didirikan pada tahun 1815 di Surabaya. Gereja ini nampak berbeda karena eksterior dinding batu bata merahnya. Gereja ini kl anak muda skrg blg, gotik beut.
Dan ini kaca patrinya yang indah terlihat dari dalam gereja.
clip_image022
7. Gereja Kayu Tangan, Malang
clip_image024
Gereja Kayu Tangan terletak di tengah sejuknya kota Malang dan dibangun pada tahun 1906, sedangkan kedua menaranya baru ditambahkan pada tahun 1930.
Selain gereja Kayu Tangan, masih ada lagi gereja berarsitektur neo-gotik lainnya di Malang, yaitu GPIB Imanuel yang didirikan pada tahun 1861. uniknya, gereja ini sangat berdekatan letaknya dengan Masjid Jami, sehingga pelaksanaan sholat ied pun dilakukan di dekat gereja ini. Wah, kerukunan antarumat beragama di Malang benar2 patut diacungi jempol!
clip_image026
8. Gereja Maria Annai Valengkani, Medan
clip_image028
Sekilas dilihat, bangunan ini memang nampak seperti kuil Hindu, namun sesungguhnya ini adalah gereja. Tak heran, sebab pendirinya adalah seorang pastur dari India bernama James Barathaputra S.J. Gereja ini tergolong baru karena diresmikan pada tahun 2001. Kata “Annai” pada nama gereja ini berarti “bunda”, sedangkan Valengkani adalah nama sebuah desa di India.
9. Katedral Larantuka, Flores
clip_image030
Wilayah Larantuka memang dikenal memiliki populasi umat Katolik yang cukup besar seperti tetangganya, Timor Leste. Nama resmi gereja ini adalah Katedral Reinha Rosari. Pada saat pertama diresmikan pada tahun 1862, gereja ini hanya berdindingkan anyaman bambu dan atap dari rumput ilalang. Well, seperti yang sudah bisa kita duga, bangunan ini akhirnya habis dilalap si jago merah, tepatnya pada tahun 1901. Bangunan gereja yang berdinding batu bata seperti sekarang baru selesai pada tahun 1909.
Di Flores terdapat pula gereja Sikka yang cantik ini. Gereja ini dibangun pada tahun 1899 dengan dinding yang dilukis dengan motif tenun ikat khas Flores.
clip_image032
10. Katedral Manado
clip_image034
Gereja ini disebut-sebut sebagai gereja termegah di Indonesia Timur. Gereja dengan nama resmi Katedral Hati Tersuci Maria ini memang masih baru diresmikan tahun 2010 lalu untuk menggantikan katedral lama yang bangunannya dinilai sudah lapuk dan tidak memadai kebutuhan umat lagi. Gereja ini memiliki ciri arsitektur eklektik alias campuran dari 3 gaya arsitektur, yaitu Byzantium, Romanesque, dan Gotik. Ciri khasnya tentu saja kubah yang meniru gereja-gereja di Roma. Pembangunannya dimulai sejak tahun 2003 dan memakan biaya hingga 8 miliar.
BONUS:
Sebagai tambahan, aku menemukan foto gereja tua di daerah Sayidan, Yogyakarta ini. Jujur, pertama kali melihatnya di internet, aku tak percaya melihat bangunan yang berada di Indonesia.Tapi belum jelas apakah gereja ini masih digunakan atau tidak, jadi tidak kumasukkan ke dalam top ten. Tapi yg jelas, it’s worth to enter the top ten!
clip_image036
clip_image038clip_image040

Senin, 26 November 2012

10 Pesepak bola terbaik sepanjang masa

Stadion Sepak Bola -  Dunia sepak bola seolah tidak pernah lelah melahirkan pemain terbaik setiap masanya. Dari sekian banyak pemain terbaik tersebut mungkin sulit untuk menentukan siapa yang berhak menyandang status 10 pemain sepak bola terbaik sepanjang masa. Tapi, tidak ada salahnya jika kami mencoba menyusun 10 peringkat terbaik tersebut. Penilaian peringkat bagi yang terbaik ini tidak serta merta di dasari dari skil yang mereka miliki tetapi juga melihat dari segi kontribusi yang di berikannya kepada klub secara khusus dan dunia sepak bola secara umum.
Berdasarkan kriteria tersebutlah makanya kami memasukkan nama Claude Makelele di deretan 10 besar pemain terbaik tersebut. Untuk lebih jelasnya siapa saja pemain yang masuk daftar, berikut adalah 10 pemain terbaik sepanjang masa versi Stadion Sepak Bola.

1. Pele
Meletakkan nama Pele sebagai pemain terbaik di dunia sepanjang masa tentu memiliki alasan khusus. Meski sang pemain telah lama mundur dari dunia sepak bola namun prestasi yang telah dia raih tidak akan pernah di lupakan. Tiga gelar juara dunia bersama Brazil (Brasil) di empat kesempatan tampil adalah bukti betapa hebatnya seorang Pele,  di tambah lagi dengan koleksi lebih dari 1.000 gol yang ia ciptakan selama menjadi pemain sepak bola.
2. Maradona
Diego Armando Maradona itulah nama lengkap sang pemain, memiliki postur tubuh yang oleh sebagian pengamat tidak ideal untuk menjadi pemain bola, Maradona justru mampu mengeksploitasi kekurangannya tersebut menjadi sebuah kelebihan. Meraih gelar Scudetto bersama Napoli seorang diri adalah salah satu bukti kehebatan sang pemain. Pemain bertubuh gempal ini semakin di kenal dunia berkat dua gol nya ke gawang Inggris di Piala Dunia 1986, selain mencatatkan gol yang ia buat menjadi salah satu gol terbaik sepanjang sejarah pargelaran Piala Dunia dia juga menghadirkan kontroversi di laga tersebut yang tidak pernah di lupakan hingga saat ini yakni Gol Tangan Tuhan
 
3. Zinedine Zidane
Satu gelar Piala Eropa dan satu gelar Piala Dunia sudah di sumbangkan oleh sang pemain bagi negaranya Prancis. Selain itu, sang pemain juga sukses ketika membawa nama klub dengan meraih berbagai macam trofi baik ketika memberla Juventus maupun Real Madrid. Pengukuhan Zizou, begitu ia disapa, adalah ketika dia mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik dunia versi FIFA pada tahun 1998, 2000, dan 2003.
 
4. Lionel Messi
Munculnya nama La Pulga di urutan ke-empat mungkin menimbulkan tanda tanya bagi pembaca, namun bagi kami penempatan Messi di posisi ini adalah pilihan terbaik. Meski masih berusia muda, Lionel Messi telah meraih semua gelar yang tersedia di level klub bersama Barcelona. Selain itu hingga saat ini, Messi telah di tetapkan sebagai pemain tersubur El Barca sepanjang sejarah. Pengakuan akan kehebatan sang pemain terlihat ketika dia mendapatkan gelar sebagai pemain terbaik dunia selama tiga tahun berturut-turut(2010, 2011, dan 2012).
 
5. Johan Cruff
Pemain yang menjadi pengendali dari sirkus Total Football di tim nasional Belanda serta di klub yang ia bela Ajax Amsterdam adalah seorang pemain sepak bola paling berbakat di eranya bahkan sepanjang masa. Menjadi pemimpin Ajax ketika klub tersebut merajai Eropa di tahun 70-an dan di akhir dengan penampilan menghibur tim nasional Belandi di Piala Dunia 1974.
 
 6. Steven Gerrard
Gerrard membuat debutnya bersama tim utama Liverpool pada 29 November 1998 di babak kedua menggantikan Vegard Heggem saat berhadapan dengan Blackburn Rovers, dan penampilan pertamanya sebagai starter terjadi dalam Piala UEFA melawan Celta Vigo. Sebagai penganti dari Jamie Redknapp yang cedera, Gerrard bermain dalam 13 pertandingan untuk Liverpool pada musim tersebut.
Di musim "treble" 2001, Gerrard meningkat menjadi pemain yang berpengaruh di tim Liverpool dimana dia menjadi semakin matang dan permasalah dan dengan cederanya semakin berkurang. Dia menjadi bagian penting saat Liverpool bertanding dalam musim kompetisi 2001-2002 dimana dalam klansemen akhir, Liverpool menempati peringkat kedua dengan raihan nilai terbanyak dalam satu dekade terakhir. Selama musim tersebut, Houllier mengalami masalah dengan kesehatan jantung yang mengharuskannya untuk menjalani operasi. Pada saat Liverpool diprediksi untuk kembali berkibar dalam pesepakbolaan Inggris, namun setelah Houllier sakit, Liverpool mengalami kemerosotan. Penampilan tim kembali meningkat setelah Gerrard dan Michael Owen menjadi bintang yang menjadi inspirator untuk meraih kemenangan.
 
7. Paolo Maldini
Di saat semua pemain berlomba untuk mendapatkan bayaran yang lebih tinggi, namun Paolo Maldini justru memilih untuk tetap setia mengawal lini pertahanan AC Milan. Memulai debut profesional dan mengakhirnya karir profesionalnya di satu klub adalah bukti betapa loyalnya sang pemain terhadap klub. Penempatan Maldini di deretan 10 pemain terbaik sepanjang masa adalah karena loyalitasnya yang belakangan ini telah leyap dari dunia sepak bola profesional.
 
83 juta Euro itulah harga sang pemain saat berpindah dari Man. Utd ke Real Madrid dan meletakkan namanya sebagai pemain dengan nilai transfer terbesar sepanjang sejarah. Namun, munculnya nama sang pemain di deretan pemain terbaik bukan karena harga tapi murni karena kualitas yang ia miliki. Kualitas yang kita bicarakan apa lagi kalau bukan tentang naluri sang pemain dalam urusan merobek jala lawan. Tercatat hingga saat ini, dia adalah pemain pertama di La Liga Spanyol yang mampu mencetak lebih dari 40 gol dalam satu musim kompetisi.
 
9. George Best
Pendribble bola terbaik yang pernah lahir di masanya bahkan yang terbaik yang pernah di miliki oleh Inggris itulah deskripsi singkat mengenai sang pemain. Kombinasu antara kecepatan, keseimbangan, dan kemampuan melesatkan gol dari kedua kaki yang sama baiknya menjadikan Best sebagai penyerang yang paling di takuti oleh parang pemain belakang mana pun pada saat itu.
10. Claude Makelele
"Makelele Rules," penah mendengar istilah tersebut ? Itu adalah bukti betapa sang pemain sangat menguasai posisi yang ia tempati yakni gelandang bertahan. Bermain di posisi "kotor" ini tidak membuat Makelele tidak mendapatkan pemberitaan dari media masa justru berkat kontribusi yang ia berikan dari posisi yang di tempatinya itulah ia menjadi contoh bagi para pemain lainnya yang berposisi sejenis.